Tahun 2012 sudah dipastikan pasar pakaian jadi (garmen) impor di Indonesia masih akan dibanjiri oleh produk-produk dari China, India, Korea Selatan serta Thailand dan Vietnam. Hasan Alhabshy/detikcom.
Ketua Komite Pedagang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan China itu masih meneduduki peringkat nomor 1 yaitu sebesar 60%, kedua India 20%, Korea 15% dan Thailand dan Vietnam 5%. Untuk pertumbuhan impor 2012 sebesar 5-25%. Hasan Alhabshy/detikcom.
Seorang pengunjung memilah baju-baju di Pasar Tanah Abang. Hasan Alhabshy/detikcom.
Pemerintah diminta agar lebih melindungi industri kecil dan menengah (IKM) dengan pembatasan pintu masuk. Hasan Alhabshy/detikcom.
Jika hal ini terus dibiarkan maka pasar garmen dalam negeri akan terus dibanjiri oleh produk impor. Hasan Alhabshy/detikcom.
Ketua Komite Pedagang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Heris hal ini disebabkan Banyak juga pengusaha tekstil yang nakal dimana fasilitas yang diberikan oleh pemerintah diselewengkan untuk mencari keuntungan. Hasan Alhabshy/detikcom.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/29/135615/1802318/461/6/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar